Paragraf
Deskripsi
Perpustakaan Pusat Universitas Muria Kudus
Gedung hijau tingkat 3 bernama Perpustakaan
Pusat berdiri megah tepat di selatan pintu masuk gerbang utama Univeritas Muria
Kudus.Perpustakaan ini terdiri dari 2 lantai berada di atas ruang BAAK.Halaman
kecil dengan beberapa pohon palem menyambut para mahasiswa. Di lantai dua dan
tiga, mahasiswa akan menemukan lemari loker yang berfungsi menyimpan tas dan
barang milik mahasiswa. Memasuki pintu masuk kita akan dilayani oleh sistim
daftar hadir otomatis lengkap dengan barcode. Rak buku lengkap dengan buku tersusun
rapi dan berlabel di depan pintu masuk. Suatu yang berbeda akan dirasakan
mahasiswa ketika memasuki lantai perpustakaan paling atas. Selain terdapat rak
buku, di lantai atas terdapat ruang diskusi dan ruang baca. Di perpustakaan
tersebut juga tersedia makanan dan minuman kecil jadi, mahasiswa tidak perlu
repot repot naik turun tangga hanya sekedar untuk mengisi perut. Tempat yang
sejuk, bersih, berAC dan lengkap dengan Wi-fi ini menjadi tempat favorit
mahasiswa UMK.
Paragraf
Narasi
Mahasiswa Baru UMK
Tepat ketika
tanggal 6 September 2012, aku memulai aktifitas awal sebagai MABA di
Universitas Muria Kudus.Hari itu aku berangkat menuju kampus tersebut bersama
sahabatku, Tri Larasati. Di sana ternyata setiap jurusan dipisahkan duduknya
sesuai progdi masing-masing jadi aku berpisah dengan sahabatku dan duduk
bersama teman-teman baru. Ketika terpisah Yayas tetap menggandeng tanganku
ingin duduk bersama, dia pun berkata “Was aku sendirian sama siapa ini?”.Aku
pun menjawab “Nanti aku pastikan ada teman baru yas tenang kalau ada yang
ganggu kamu baca Yasin saja”. “Swass..”. Canda pun masih memeluk hangat
persahabatan kita walau kita mengambil jurusan yang berbeda.Di gedung
Auditorium UMK mahasiswadiberikan pengarahan mengenai jalannya acara Sidang
Senat Terbuka dan pembukaan MOS untuk mahasiswa baru yang akan dilaksanakan
keesokan harinya. Acara tersebut sedikit membosankan selain cuaca siang yang
panas dan mengantuk kami harus duduk tenang.Namun, senang tidak senang kami
semua akhirnya melaksanakan.Sebuah pengalaman yang tidak begitu spesial tapi
aktivitas tersebut menjadi sejarah awal yang mengenang ketika menjadi mahasiswa
baru UMK Kudus.
Paragraf Eksposisi
Progdi S1 PGSD UMK
Progdi S1 PGSD UMK
adalah salah satu program studi baru di Universitas Muria Kudus yang dirintis
sejak tahun 2008/2009.Progdi tersebut dibuka untuk menyiapkan calon-calon
tenaga pendidik yang handal, berkualitas, dan professional.Peminatnya pun
tegolong besar setelah resmi dibuka sekitar kurang lebih 1000 lulusan SMA/SMK
mendaftarkan diri menjadi mahasiswa baru.Padahal pihak UMK hanya menerima
sekitar 250-300 mahasiswa.Hal ini disebabkan oleh besarnya perhatian pemerintah
terhadap perbaikan tingkat kesejahteraan melalui kebijakan uji sertifikat yang
berkonsekuensi bertambahnya penghasilan guru dua kali lipat dari gaji
sebelumnya. Selain prospek menjanjikan tersebut akan ada pensiunan guru SD
secara massif.Universitas Muria Kudus merupakan salah satu dari 8 Universitas
di Indonesia yang mendapatkan program dari UNESCO untuk melaksanakan PAKEM.
PGSD UMK pun akan menjadikan mahasiswanya seorang pendidik yang professional,
berakhlak, dan berilmu tidak sekedar mempunyai sertifikat saja.
·
Paragraf Argumentasi
Banyak masyarakat hingga sekarang
masih meragukan keberadaan universitas swasta khususnya di kota kecil seperti
kota Kudus. Anggapan keberadaan universitas swasta di kota besar maupun kecil bahwa
pihak kampustidak pernah mempermasalahkan kemampuan mahasiswanya dalam
menangkap materi mata kuliah.Padahal biayanya sangat mahal hal ini perlu
dikoreksi kembali khususnya UMK.Diluar dari penilaian buruk masyarakat, UMK
terus maju berkembang menghasilkan lulusan terbaik yang siap kerja.Penghargaan
kecil maupun besar pun telah diperoleh dosen dan mahasiswa serta kampus. Kerja
sama dengan organisasi Dunia (UNESCO) pun telah didapatkan pihak PGSD UMK.Diantara
banyak universitas swasta di Indonesia UMK termasuk 8 universitas yang menerima
program kerjasama dengan UNESCO 2010 silam.
·
Paragraf Persuasi
Banyak masyarakat hingga sekarang
masih meragukan keberadaan perguruan tinggi swasta khususnya di kota kecil
seperti kota Kudus. Anggapan keberadaan perguruan tinggi swasta di kota besar
maupun kecil bahwa pihak kampus tidak pernah mempermasalahkan kemampuan
mahasiswanya dalam menangkap materi mata kuliah. Padahal biayanya sangat mahal
hal ini perlu dikoreksi kembali khususnya UMK.Diluar dari
penilaian buruk masyarakat, UMK terus maju berkembang menghasilkan lulusan terbaik
yang siap kerja.Penghargaan kecil maupun besar pun telah diperoleh dosen dan
mahasiswa serta kampus. Kerja sama dengan organisasi Dunia (UNESCO) pun telah
didapatkan pihak PGSD UMK .Diantara banyak perguruan tinggi swasta di Indonesia
UMK termasuk 8 universitas yang menerima program kerjasama dengan UNESCO 2010
silam. Oleh karena itu, masyarakat setidaknya tidak berpikiran negatif akan
buruknya universitas swasta.
No comments:
Post a Comment