Nama : Swastantika Kumaladevi
Kelas : III D
NIM : 2012 33 178
TUGAS RESUME PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTATIF
A. PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian
kuantitatif
merupakan penelitian yang menguji hipotesa bedasarkan filsafat. Penelitian ini memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah, yaitu kongkrit, objektiv, terukur, rasional dan
sistematis. Metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positisme, bersifat scientific
dan data-data yang digunakan berupa angka-angka.
Penelitian
kuantitatif identik dengan penelitian yang menggunakan data kuantitatif dan
alat analisispun juga menggunakan alat kuantitatif, yaitu statistik. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena
serta hubungan-hubungannya.
Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir
pada penerimaan atau penolakan terhadap teori
yang digunakan;
Komponen dalam
penelitian:
1.
Masalah
Masalah dalam penelitian kuantitatif ditentukan
pertama kali ketika akan melakukan penelitian. Masalah dalam penelitian
kuantitatif merupakan problem utama berdasarkan fakta yang disajikan dalam
bentuk kutipan dari sumber yang syah (seminar, pelatihan, pengamatan atau observarsi,
dan pengalaman), tidak dipersepsi, dikarang atau diperkirakan sendiri.
Masalah disini berkaitan dengan kondisi
yang mengancam, mengganggu, menghambat, menyulitkan yang menunjukan adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari segi permasalahan, penelitian
kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan
korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara
pengukuran.
Contoh : Menurunnya
keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V.
2.
Rumusan
Masalah
Identifikasi dari faktor-faktor penyebab
terjadinya masalah yang dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya (?) yang
operasional, terukur, observable, padat, jelas, tegas, dan terjangkau.
Rumusan masalah disini memberikan petunjuk
tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan.
Contoh : Apakah
penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi
pada siswa Kelas V SD 1 Kudus?
3.
Variabel
X Y
|
4.
Teori
Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif bertolak dari konsep
(variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian
dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya.
Dalam
penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori di
sini akan berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar
untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen
penelitian.
Jumlah teori
yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan jumlah variabel yang diteliti Secara sederhana penelitian kuantitatif
berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori.
5.
Teknik
Pengumpulan Data
Angket / kuesioner adalah teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan
atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
Obrservasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga
dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi,
kondisi).
Wawancara merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara
pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau
latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
6.
Instrumen
Instrument penelitian pada penelitian kuantitatif berbentuk
1.
Test, Angket, Wawancara,
2.
Instrument yang telah ditelaah terstandart
7.
Analisi
Data
·
Setelah
selesai pengumpulan data
·
Deduktif
·
Menggunakan
statistik untuk memguji hipotesis
B. PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif
adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif
dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah. Metode kualitatif
berlandaskan pada filsafat postpositivisme dan bersifat artistic.
Penelitian kualitatif
dipahami sebagai penelitian yang menggunakan data kualitatif dan alat analisis
kualitatif, yaitu berupa teori-teori yang difungsikan sebagai alat analisis.
Dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori
yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.
Komponen-komponen
dalam penelitian kualitatif
1. Masalah
Dari segi permasalahan, penelitian
kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna (berupa konsep) yang
ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial yang diteliti.
Awalnya penelitian kualitatif adalah penelitian yang belum memiliki masalah, atau
keinginan yang jelas, tetapi dapat langsung memasuki lapangan/objek penelitian.
Setelah memasuki objek penelitian tahap awal peneliti kualitatif akan melihat
segala sesuatu yang ada ditempat itu , masih bersifat umum.
Baru ketika pada proses penelitian tahap ke dua yang disebut sebagai tahap
reduksi/fokus, peneliti akan memilih mana data yang menarik penting, berguna,
dan baru. Selanjutnya dikelompok menjadi berbagai kategori yang ditetapkan
sebagai fokus penelitian.
2. Rumusan Masalah
Pertanyaan
penelitian kualitatif di rumuskan dengan maksud untuk memahami gejala yang
kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek lain (in context). Merumuskan
masalah dalam penelitian kualitatif melalui fokus. Penetapan fokus itu
dapat membantu dalam membatasi penyelidikan atau penelitian, artinya jika fokus
itu sudah ditentukan, maka secara pasti akan sudah mendapatkan batasan-batasan
tentang yang akan diteliti, dan yang lainya sudah tidak perlu lagi menelitinya.
Dalam
penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian tidak di rumuskan atas dasar
definisi operasional penelitian tidak di rumuskan atas dasar definisi
operasional dari suatu variable penelitian. Pertanyaan penelitian kualitatif di
rumuskan dengan maksud untuk memahami gejala yang kompleks, intiraksi social
yang terjadi, dan kemungkinan di temukan hipotesis atau teori baru.
3. Variabel
Variabel adalah setiap gejala yang dapat
diukur atau dapat dikatakan sebagai karakteristik yang dapat diduplikasikan ke
dalam sekurang-kurangnya dua indikator. Pada penelitian kualitatif, variable
merupakan variable yang tidak dapat dinyatakan secara numeric/angka. Hubungan
variable bersifat interaktif atau timbal balik yaitu saling mempengaruhi.
X Y
|
Z
|
4. Teori
Dari segi konsep atau teori, penelitian
kualitatif berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam
bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama
peneliti memberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan.
Dalam
penelitian kualitatif yang bersifat holistik,
jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif
jauh lebih banyak karena harus disesuaikan dengan
fenomena yang berkembang di lapangan Secara sederhana penelitian kualitatif mengembangkan, menciptakan,
menemukan konsep atau teori.
5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualtatif, peneliti
sebagai instrument utama penelitian harus terlibat dan menghayati permasalahan
dan subyek penelitian. Jadi, teknik pengumpulan data harus menggunakan
pengamatan mendalam dari si peneliti atau participant observation, wawancara
mendalam (in dept interview), dokumentasi, dan triangulasi,
Teknik pengumpulan data penelitian
kualitatif bersifat triangulasi (gabungan1) yaitu menggunakan berbagai teknik
pengumpulan data secara gabungan/simulan.
6. Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan studi
kasus, maka segala sesuatu akan sangat tergantung pada kedudukan peneliti.
Jadi, instrument utama penelitian pada penelitian kualitatif adalah peneliti. Kedua
adalah buku catatan, tape recoder, camera, handycam dll.
Peneliti dituntut memiliki wawasan dan
bekal teori yang luas sehingga mampu bertanya dan menganalisis serta
mengkontruksi masalah situasi social yang diteliti menjadi jelas dan lebih
bermakna.
7. Analisi Data
Analisis data bersifat induktif/kualitatif berdasarkan
fakta-fakta yang ditemukan di lapangan kemudian dikontruksikan menjadi
hipotesis atau teori.
§ Terus menerus sejak awal
hingga akhir penelitian
§ Induktif
·
Mencati
pola, model, thema, teori
Berikut merupakan tabel perbedaan
penelitian kualitatif dan kuantitatif
Aksioma
Dasar
|
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
Sifat realitas
|
Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur
|
Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan
pemahaman
|
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
|
Indenpenden supaya terbangun objekfitas
|
Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh
makna
|
Hubungan variabel
|
Sebat akibat
|
Timbal balik
|
Kemungkinan generalisasi
|
Cenderung membuat generalisasi
|
Transferability (hanya mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu)
|
Peranan nilai
|
Cenderung bebas nilai
|
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan
sumber data
|
Karakteristik
|
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
Desain
|
·
Spesifik, jelas, rinci
·
Ditentukan secara mantap sejak awal
·
Menjadi pegangan langkah demi langkah
|
·
Umum
·
Fleksibel
·
Berkembang dan muncul dalam proses penelitian
|
Tujuan
|
·
Menunjukan hubungan antar variabel
·
Menguji teori
·
Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
|
·
Menunjukan pola hubungan yang bersifat interaktif
·
Menemukan teori
·
Menggambarkan realitas yang kompleks
·
Memperoleh pemahaman makna
|
Teknik Pengumpulan Data
|
·
Kuesioner
·
Observasi dan wawancara terstruktur
|
·
Participant observation
·
In depth interview
·
Dokumentasi
·
Triagulasi
|
Instrumen Penelitian
|
1.
Test, angket, wawancara terstruktur
2. Instrumen
yang telah terstandar
|
1.
Peneliti sebagai instrumen
2.
Buku catatan, tape recorder, camera, handycam, dll
|
Data
|
·
Kuantitatif
·
Hasil pengukuran variabel yang diperasionalkan dengan
instrumen
|
·
Deskriptif Kualitatif
·
Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan
responden, dokumen, dll
|
1.
Sampel
|
·
Besar
·
Representatif
·
Sedapat mungkin random
·
Ditentukan sejak awal
|
·
Kecil
·
Tidak representatif
·
Purposive, snawball
·
Berkembang selama proses penelitian
|
Analisis
|
1.
Setelah selesai pengumpulan data
2.
Deduktif
3. Menggunakan
statistik untuk memguji hipotesis
|
1.
Terus menerus sejak awal hingga akhir penelitian
2.
Induktif
3.
Mencati pola, model, thema, teori
|
Hubungan Dengan Responden
|
1.
Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya
obyektif
2.
Kedududkan peneliti lebih tinggi dari pada responden
3. Jangka
pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
|
1.
Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
2.
Kedudukan sama, bahkan sebagai guru, konsultan
3.
Jangka lama, sampai datanya penuh, dapat ditemukan
hipotesis atau teori
|
Usulan Desain
|
1.
Luas dan rinci
2.
Literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel
yang diteliti
3.
Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
4.
Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas
5.
Hipotesis dirumuskan dengan jelas
6.
Ditulis secara rinci dan jelas sebelum ke lapangan
|
1.
Singkat, umum bersifat sementara
2.
Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi
pegangan utama
3.
Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan
tour/piknik
4.
Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah
studi pendahuluan
5.
Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan
hipotesis
6.
Fokus penelitian ditetapkan setelah memperoleh data awal
dari lapangan
7.
|
Kapan Peneliti dianggap selesai ?
|
Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat
diselesaikan
|
Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh
|
Kepercayaan terhadap hasil Penelitian
|
Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen
|
Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan
hasil penelitian
|
Proses
Penelitian
|
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
1.Menentukan masalah
2.Studi pendahuluan dan menguasai
teori
3.Merumuskan masalah
4.Menentukan teori yang
relevan
5.Membuat hipotesis
6.Menguji hipotesis (memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai)
7.Menyusun instrument
penelitian (diuji validitas dahulu)
8.mengumpulkan data
9.Menganalisa data (Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis)
10.
Kesimpulan
|
1.
Tahap Orientasi / deskripsi memasuki situasi sosial
Mendeskripsikan
informasi yang diperoleh peneliti
2.
Tahap reduksi / focus
Memilih
data dan focus terhadap masalah yang menarik penting dan berguna
3.
Tahap selection
Menguraikan
focus tersebut secara rinci dan bermakna.
|
No comments:
Post a Comment