Saturday, November 30, 2013

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif



Nama      : Swastantika Kumaladevi
Kelas       : III D
NIM        : 2012 33 178

TUGAS RESUME PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTATIF

A.    PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menguji hipotesa bedasarkan filsafat. Penelitian ini memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, yaitu kongkrit, objektiv, terukur, rasional dan sistematis. Metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positisme, bersifat scientific dan data-data yang digunakan berupa angka-angka.
Penelitian kuantitatif identik dengan penelitian yang menggunakan data kuantitatif dan alat analisispun juga menggunakan alat kuantitatif, yaitu statistik. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan;
Komponen dalam penelitian:
1.      Masalah
Masalah dalam penelitian kuantitatif ditentukan pertama kali ketika akan melakukan penelitian. Masalah dalam penelitian kuantitatif merupakan problem utama berdasarkan fakta yang disajikan dalam bentuk kutipan dari sumber yang syah (seminar, pelatihan, pengamatan atau observarsi, dan pengalaman), tidak dipersepsi, dikarang atau diperkirakan sendiri.
Masalah disini berkaitan dengan kondisi yang mengancam, mengganggu, menghambat, menyulitkan yang menunjukan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari segi permasalahan, penelitian kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran.
Contoh : Menurunnya keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V.
2.      Rumusan Masalah
Identifikasi dari faktor-faktor penyebab terjadinya masalah yang dirumuskan dalam bentuk kalimat Tanya (?) yang operasional, terukur, observable, padat, jelas, tegas, dan terjangkau.
Rumusan masalah disini memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
Contoh : Apakah penerapan media cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa Kelas V SD 1 Kudus?
3.      Variabel
 X                             Y
Variabel adalah setiap gejala yang dapat diukur atau dapat dikatakan sebagai karakteristik yang dapat diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua indikator. Pada penelitian kuantitatif variable merupakan variable yang dapat dinyatakan secara numeric/angka. Hubungan variable penelitian kuantitatif adalah sebab akibat (kausal).      
4.      Teori
Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif bertolak dari konsep (variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya.
Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori di sini akan berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian.
Jumlah teori yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan jumlah variabel yang diteliti Secara sederhana penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori.
5.      Teknik Pengumpulan Data
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
6.      Instrumen
Instrument penelitian pada penelitian kuantitatif berbentuk
1.    Test, Angket, Wawancara,
2.    Instrument yang telah ditelaah terstandart
7.      Analisi Data
·         Setelah selesai pengumpulan data
·         Deduktif
·         Menggunakan statistik untuk memguji hipotesis

B.     PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti  pada kondisi objek alamiah. Metode kualitatif berlandaskan pada filsafat postpositivisme dan bersifat artistic.
Penelitian kualitatif dipahami sebagai penelitian yang menggunakan data kualitatif dan alat analisis kualitatif, yaitu berupa teori-teori yang difungsikan sebagai alat analisis. Dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.


Komponen-komponen dalam penelitian kualitatif
1.      Masalah
Dari segi permasalahan, penelitian kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna (berupa konsep) yang ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial yang diteliti.
Awalnya penelitian kualitatif adalah penelitian yang belum memiliki masalah, atau keinginan yang jelas, tetapi dapat langsung memasuki lapangan/objek penelitian. Setelah memasuki objek penelitian tahap awal peneliti kualitatif akan melihat segala sesuatu yang ada ditempat itu , masih bersifat umum.
Baru ketika pada proses penelitian tahap ke dua yang disebut sebagai tahap reduksi/fokus, peneliti akan memilih mana data yang menarik penting, berguna, dan baru. Selanjutnya dikelompok menjadi berbagai kategori yang ditetapkan sebagai fokus penelitian.
2.      Rumusan Masalah
Pertanyaan penelitian kualitatif di rumuskan dengan maksud untuk memahami gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek lain (in context). Merumuskan masalah dalam penelitian kualitatif melalui fokus. Penetapan fokus itu dapat membantu dalam membatasi penyelidikan atau penelitian, artinya jika fokus itu sudah ditentukan, maka secara pasti akan sudah mendapatkan batasan-batasan tentang yang akan diteliti, dan yang lainya sudah tidak perlu lagi menelitinya.
Dalam penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian tidak di rumuskan atas dasar definisi operasional penelitian tidak di rumuskan atas dasar definisi operasional dari suatu variable penelitian. Pertanyaan penelitian kualitatif di rumuskan dengan maksud untuk memahami gejala yang kompleks, intiraksi social yang terjadi, dan kemungkinan di temukan hipotesis atau teori baru.
3.      Variabel
Variabel adalah setiap gejala yang dapat diukur atau dapat dikatakan sebagai karakteristik yang dapat diduplikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua indikator. Pada penelitian kualitatif, variable merupakan variable yang tidak dapat dinyatakan secara numeric/angka. Hubungan variable bersifat interaktif atau timbal balik yaitu saling mempengaruhi.
 X                             Y
Z
 



4.      Teori
Dari segi konsep atau teori, penelitian kualitatif berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti memberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan.
Dalam penelitian kualitatif yang bersifat holistik, jumlah teori yang harus dimiliki oleh peneliti kualitatif jauh lebih banyak karena harus disesuaikan dengan fenomena yang berkembang di lapangan Secara sederhana penelitian kualitatif mengembangkan, menciptakan, menemukan konsep atau teori.
5.      Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualtatif, peneliti sebagai instrument utama penelitian harus terlibat dan menghayati permasalahan dan subyek penelitian. Jadi, teknik pengumpulan data harus menggunakan pengamatan mendalam dari si peneliti atau participant observation, wawancara mendalam (in dept interview), dokumentasi, dan triangulasi,
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif bersifat triangulasi (gabungan1) yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/simulan.
6.      Instrumen Penelitian
Penelitian kualitatif merupakan studi kasus, maka segala sesuatu akan sangat tergantung pada kedudukan peneliti. Jadi, instrument utama penelitian pada penelitian kualitatif adalah peneliti. Kedua adalah buku catatan, tape recoder, camera, handycam dll.
Peneliti dituntut memiliki wawasan dan bekal teori yang luas sehingga mampu bertanya dan menganalisis serta mengkontruksi masalah situasi social yang diteliti menjadi jelas dan lebih bermakna.
7.      Analisi Data
Analisis data bersifat induktif/kualitatif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan kemudian dikontruksikan menjadi hipotesis atau teori.
§  Terus menerus sejak awal hingga akhir penelitian
§  Induktif
·         Mencati pola, model, thema, teori
Berikut merupakan tabel perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Aksioma Dasar
Kuantitatif
Kualitatif
Sifat realitas
Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur
Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
Indenpenden supaya terbangun objekfitas
Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna
Hubungan variabel
Sebat akibat
Timbal balik
Kemungkinan generalisasi
Cenderung membuat generalisasi
Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu)
Peranan nilai
Cenderung bebas nilai
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
Karakteristik
Kuantitatif
Kualitatif
Desain
·         Spesifik, jelas, rinci
·         Ditentukan secara mantap sejak awal
·         Menjadi pegangan langkah demi langkah
·         Umum
·         Fleksibel
·         Berkembang dan muncul dalam proses penelitian
Tujuan
·         Menunjukan hubungan antar variabel
·         Menguji teori
·         Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
·         Menunjukan pola hubungan yang bersifat interaktif
·         Menemukan teori
·         Menggambarkan realitas yang kompleks
·         Memperoleh pemahaman makna
Teknik Pengumpulan Data

·         Kuesioner
·         Observasi dan wawancara terstruktur

·       Participant observation
·       In depth interview
·       Dokumentasi
·       Triagulasi
Instrumen Penelitian

1.      Test, angket, wawancara terstruktur
2.      Instrumen yang telah terstandar
1.      Peneliti sebagai instrumen
2.      Buku catatan, tape recorder, camera, handycam, dll
Data

·         Kuantitatif
·         Hasil pengukuran variabel yang diperasionalkan dengan instrumen
·         Deskriptif Kualitatif
·         Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen, dll
1.      Sampel

·         Besar
·         Representatif
·         Sedapat mungkin random
·         Ditentukan sejak awal

·         Kecil
·         Tidak representatif
·         Purposive, snawball
·         Berkembang selama proses penelitian
Analisis

1.      Setelah selesai pengumpulan data
2.      Deduktif
3.      Menggunakan statistik untuk memguji hipotesis
1.      Terus menerus sejak awal hingga akhir penelitian
2.      Induktif
3.      Mencati pola, model, thema, teori
Hubungan Dengan Responden

1.      Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif
2.      Kedududkan peneliti lebih tinggi dari pada responden
3.      Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
1.    Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
2.    Kedudukan sama, bahkan sebagai guru, konsultan
3.    Jangka lama, sampai datanya penuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori
Usulan Desain

1.    Luas dan rinci
2.    Literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti
3.    Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
4.    Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas
5.    Hipotesis dirumuskan dengan jelas
6.    Ditulis secara rinci dan jelas sebelum ke lapangan

1.        Singkat, umum bersifat sementara
2.        Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
3.        Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik
4.        Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
5.        Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis
6.        Fokus penelitian ditetapkan setelah memperoleh data awal dari lapangan
7.         
Kapan Peneliti dianggap selesai ?

Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan

Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh


Kepercayaan terhadap hasil Penelitian


Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen


Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
Proses Penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
1.Menentukan masalah
2.Studi pendahuluan dan menguasai teori
3.Merumuskan masalah
4.Menentukan teori yang relevan
5.Membuat hipotesis
6.Menguji hipotesis (memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai)
7.Menyusun instrument penelitian (diuji validitas dahulu)
8.mengumpulkan data
9.Menganalisa data (Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis)
10.                  Kesimpulan

1.      Tahap Orientasi / deskripsi memasuki situasi sosial
Mendeskripsikan informasi yang diperoleh peneliti
2.      Tahap reduksi / focus
Memilih data dan focus terhadap masalah yang menarik penting dan berguna
3.      Tahap selection
Menguraikan focus tersebut secara rinci dan bermakna.

No comments: