Saturday, November 9, 2013

Membuat PTK



Tugas Metodologi Penelitian

Nama                    : Swastantika Kumaladevi
NIM / Kelas        : 2012-33-178 / 3D


1.      Buatlah 5 masalah umum berkaitan dengan pendidikan ! Tentukan 1 masalah untuk dibuat judul penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Identifikasi variabel bebas dan terikatnya serta jenis penelitiannya !
·           Rendahnya kreatifitas siswa SD dalam menulis puisi
·           Tingginya tingkat kecanduan facebook terhadap pola pikir belajar Siswa SD
·           Rendahnya minat baca siswa di perpustakaan
·           Kehadiran uang saku membuat konsentrasi siswa dalam belajar pudar
·           Rendahnya keterampilan berbicara anak dalam pembelajaran

JUDUL

MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA KELAS V SD DALAM MENULIS PUISI MELALUI CERITA BERGAMBAR DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE DI SD NEGERI 01 BARONGAN KECAMATAN KOTA KAB. KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
  

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
     Dalam suatu masyarakat, setiap orang saling berhubungan satu sama lain dengan cara berkomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa keterampilan berbahasa adalah salah satu unsur penting yang menentukan kesuksesan mereka dalam berkomunikasi. Pengetahuan tentang hakikat perkembangan bahasa anak, perkembangan bahasa lisan dan tulis yang terjadi pada mereka, dan perbedaan individual dalam pemerolehan bahasa sangat penting bagi pelaksanaan pembelajaran bahasa anak, khususnya pada waktu mereka belajar membaca dan menulis permulaan.
     Menulis merupakan kegiatan mengekspresikan ide-ide seseorang secara terstruktur. Menulis merupakan salah satu dari komponen keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Bahasa seseorang mencerminkan pikiriannya. Semakin terampil seseorang dalam menulis dan berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Melatih keterampilan berbahasa berarti melatih keterampilan berpikir (Tarigan,1980a,b:1;Dawson Let Al}, 1963:27).
    Meningkatkan keterampilan menulis dan berbahasa anak harus dilakukan sejak dini. Terampil menulis sejak dini akan membuat seseorang mudah dalam menyusun ide-ide dalam bahasa yang terstruktur. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang terakhir. Setelah dapat memahami apa yang telah siswa dengar dan lihat, siswa dituntut untuk mengekspresikan ide-idenya lewat ekspresi tulis.  Ekspresi tulis sangat membutuhkan kreatifitas siswa dalam menyusun ide-ide yang akan diungkapkan secara terstruktur.
     Jenis – jenis ekspresi tulis sangat bermacam – macam seperti catatan materi pelajaran, cerita pendek, teks drama, puisi, pantun, dan lain sebagainya. Siswa dapat menggunakan pengalaman-pengalamannya untuk dijadikan sebagai obyek ekspresi tulis dimana hasil tulisan tersebut dapat dibaca kembali. Setiap kegiatan dan pengalaman yang dapat diekspresikan lewat tulisan ternyata dapat menjadi sumber ingatan bagi anak-anak tersebut. Selain itu dapat digunakan untuk mengenang masa lalu serta sebagai sumber belajar dikemudian hari. Pengalaman tersebut dapat diambil dari keseharian siswa di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Namun, siswa belum lancar mengekspresikan ide – idenya secara terstruktur ke dalam sebuah kertas.
     Jenis ekspresi tulis yang banyak dikenal siswa SD biasanya berbentuk puisi. Puisi merupakan bentuk ekspresi tulis paling mudah yang digunakan anak SD untuk mengekspresikan suasana hatinya terhadap apa yang telah didengar dan dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Terampil menulis puisi sejak SD akan membuat siswa terampil menulis indah, kalimat padat berirama dan bermakna.
     Melatih siswa menggunakan ekspresi tulis masih dirasa sulit karena siswa tidak berpikir secara kreatif akan ide-ide yang akan dimunculkannya. Siswa cenderung masih menyalin ulang tulisan milik guru dan buku paket pelajaran. Masih sedikit siswa yang berani memunculkan kreatifitas menulisnya di sekolah dan memajang karyanya di mading sekolah. Kreatifitas siswa dalam menulis harus dipacu agar otak dan tubuh selalu bekerja secara dinamis, otak berfikir dan anggota tubuh (tangan) bergerak. Jika siswa hanya dilatih untuk menyalin tulisan seseorang, otak siswa belum mampu bekerja secara dinamis karena otak hanya menerima masukan tidak memunculkan suatu ide. Dalam proses menerima masukan, otak belum tentu dapat mengingat suatu ide atau konsep tersebut.
     Kegiatan belajar bahasa Indonesia SD siswa selama ini, oleh guru cenderung melatih siswa untuk membaca puisi seseorang bukan puisi buatan siswa sendiri. Bilamana dilatih membuat puisi sendiri siswa masih kaku dalam mengungkapkan ide-idenya. Cerita bergambar merupakan salah satu konsep meningkatkan kreatifitas menulis anak. Cerita bergambar merupakan salah satu konsep meningkatkan kreatifitas menulis anak. Dengan cerita bergambar siswa dapat mendengar dan melihat isi cerita dalam bentuk prosa yang kemudian dapat direalisasikan ke dalam bentuk puisi.
     Siswa dituntut untuk memahami cerita bergambar yang disimak sebelumnya, misalnya cerita perjuangan ibu yang melahirkan dan membesarkan anaknya dengan kasih sayang (cerita dibuat oleh guru dengan kreatifitas guru tersebut). Kemudian siswa dilatih untuk menulis puisi sesuai cerita dan gambar. Siswa mengembangkan ide-idenya melalui kreatifitasnya. Mengekspresikan tulisan yang terstruktur, berirama dan bermakna.
       Metode think pair and share adalah metode berfikir bersama secara kelompok setelah itu mengungkapkan karyanya di depan kelompok lainnya. Metode ini dikembangkan oleh Frank Lywan pada tahun 1985. Sebelumnya metode ini digunakan guru untuk memecahkan sebuah masalah dan berdiskusi. Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia metode ini dapat dijadikan sebagi alternatif untuk meningkatkan ekspresi tulis siswa khususnya dalam menulis puisi. Jadi siswa akan berdiskusi atas masalah yang diberikan oleh guru dalam cerita bergambar lalu dikembangkan menjadi suatu karya puisi sebagai hasil ekspresi tulis siswa. Melihat permasalahan di atas peneliti berupaya untuk mengatasi rendahnya kreatifitas menulis puisi siswa dengan melaksanakan pembelajaran bernuansa baru melalui penelitian tindakan kelas. Sehingga bermanfaat untuk memperbaiki pembelajaran selanjutnya.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dimunculkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apakah penerapan metode Think Pair and Share dengan menyimak masalah pada cerita bergambar dapat meningkatkan motivasi menulis puisi pada siswa Kelas V SDN 1 Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014?
2.      Apakah penerapan metode Think Pair and Share dengan menyimak masalah pada cerita bergambar dapat meningkatkan kreatifitas dan pemahaman menulis puisi pada siswa Kelas V SDN 1 Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014?


C.     Tujuan
Tujuan penelitian ini diharapkan dapat :
1.      Membuktikan bahwa dengan penerapan metode Think Pair and Share dengan menyimak masalah pada cerita bergambar dapat meningkatkan motivasi menulis puisi  pada siswa Kelas V SDN 1 Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014.
  1. Membuktikan bahwa dengan penerapan metode Think Pair and Share dengan menyimak masalah pada cerita bergambar dapat meningkatkan kreatifitas dan pemahaman menulis puisi pada siswa Kelas V SDN 1 Barongan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014.
D.    Manfaat
1.      Bagi siswa: memberikan rangsangan kepada siswa untuk meningkatkan motivasi dan pemahamanya dalam berkreasi menulis puisi dari sebuah masalah cerita bergambar, selain itu dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam berkarya tidak hanya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
2.      Bagi guru: sebagai alternatif penerapan metode yang berpusat pada siswa untuk menciptakan pembelajaran bahasa Indonesia yang kreatif, yaitu membuat puisi dari masalah yang ada pada cerita bergambar dengan metode think pair and share.
3.      Bagi SD Negeri 1 Barongan Kudus, sebagai subjek penelitian, hasil penelitian ini dapat dijadikan alat evaluasi dan koreksi, terutama dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran sehingga tercapai prestasi belajar yang optimal sesuai kreatifitas pada siswa.


Jenis Penelitian :  PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Variabel bebas    :  Media Cerita bergambar dengan Metode Think Pair and Share
Variabel terikat   :  Kreatifitas siswa dalam menulis puisi

No comments: