Ini adalah tulisan karya teman teman
sepeguruan di PGSD UMK, kami mencoba menulis dari sekarang untuk menjadi guru
yang lebih baik kembali,
IBU – Rika Febtiana
Relung hatimu begitu indah
Sampai kami tak dapat
menggapai
Air matamu penuh dengan harap
Disetiap shalat malammu
Dihadapanku,
Kau adalah wanita kuat
Semua letihmu tulus
Semua hebatku,
Tak akan pernah ada tanpa
ikhlas pengorbananmu
Yang aku lakukan tanpamu
Akupun tak tahu
Aku ingin mengambil kesempatan
di pagi ini
Untuk mengucapkan terimakasih,
Untukmu Ibu
Ini adalah tulisan karya teman teman
sepeguruan di PGSD UMK, kami mencoba menulis dari sekarang untuk menjadi guru
yang lebih baik kembali,
AYAM AYAM KU - (Mu’linatus Sa’diyah)
Ayam ayam ku jantan dan betina
Ayam ayam ku berjumlah sepuluh
Ayam ayam ku kakinya ada dua
Jumlah sayapnya juga ada dua
Paruhnya besar dan matanya
bulat
Warnanya hitam , kuning juga
merah
Ada yang kecil dan ada yang
besar
Ayam ayam ku semuanya sehat
Ini adalah tulisan karya teman teman sepeguruan
di PGSD UMK, kami mencoba menulis dari sekarang untuk menjadi guru yang lebih
baik kembali,
BINTANG DI LANGIT - Lutfi K
Tadi malam aku melihat
bintang gemilang
Dia begitu terang benderang
Di langit yang luas
Aku teringat pesan guruku
Untuk meraih cita-cita
Setinggi bintang di langit
Dia begitu terang benderang
Di langit yang luas
Aku teringat pesan guruku
Untuk meraih cita-cita
Setinggi bintang di langit
Aku berjanji
Untuk meraih cita-citaku
Seperti kata guruku
Aku akan giat belajar
Aku akan rajin dan tidak malas lagi
Untuk meraih semua keinginanku
Untuk meraih cita-citaku
Seperti kata guruku
Aku akan giat belajar
Aku akan rajin dan tidak malas lagi
Untuk meraih semua keinginanku
Jangan salah gue juga uda buat puisi kok nih....
Proklamasi Indonesia
Bertahun bahkan berabad lamanya
Tak manusiawi Negeri kita dijajah
Belanda-Jepang siksa mereka rakyat kecil
Siksa jiwa dan batin nenek moyangku
Semangat merah putih tak pernah padam
Pemuda bangsa trus bertekad merdeka
Perang Kerajaan Sumpah Pemuda hingga BPUPKI
Terlaksana dengan jiwa menggebu
Saat Jepang sibuk dengan bom atom
Tekad pemuda Indonesia menyala terang
Rengasdengklok kota yang sunyi nan sepi
lahirlah secarik kertas bertinta hitam
Semangat persatuan pun tercipta
Rakyat antusias satukan jiwa
Merah Putih bendera kita
Indonesia tanah air kita
Matahari menyengat jiwa
Tak membuyarkan nafsu dahaga
Upacara dimulai lagu kebangsaan berdendang
Merah putih pun siap tinggi menjulang
Waktu terus berputar
Secarik kertas bertinta hitam terbuka
Bertuliskan PROKLAMASI pun terbaca
Indonesiaku menang kemerdekaan tlah diraih
17 Agustus 1945
Awal kehidupan rakyat Indonesia
Tanpa penjajah tanpa siksa batin
Syukur kita kepada Allah
No comments:
Post a Comment