Tahun 2014 ini
seperti keajaiban dan keberuntungan tarot telah menghampiriku. Setiap orang hidup
pasti punya mimpi dan cita-cita. Semasa kita hidup di perjalanan kita mencari
jati diri banyak mimpi dan cita-cita tersangkut, adapula yang hilang dan
menetap.
Sejenak flashback
ketika kecil aku bercita-cita menjadi dokter karena kata dokter yang terus
keluar dari mulut susan. “Susan susan susan besok gedhe mau jadi apa?”. “Aku
kepingin pinter biar jadi dokter” Selain itu bertemu dengan banyak dokter baik
di rumah sakit setiap hari membuat impianku selalu mengarah ke bidang dokter.
Tidak tahu apa pekerjaannya yang penting membantu orang lain.
Beranjak sekolah
dasar, cita-cita menjadi dokter hilang begitu saja. Insinyur merubah keyakinanku terhadap kebaikan dokter.
Keinginan bercita-cita sebagai arsitek menemani jiwaku hingga lulus SMA. Namun,
aku terpaksa harus kuliah di perguruan tinggi yang memiliki jurusan PGSD. Ya,
pendidikan guru sekolah dasar. Semula aku tidak percaya apa akan jadi guru di
masa yang akan datang. Dua tahun berlalu akhirnya aku bisa menerima kenyataan
bahwa diriku adalah generasi untuk membangun Indonesia di bidang pendidikan.
2014
membuatku benar-benar bangkit. Februari acara di surakarta, April sebagai
panitia Semnas kak seto, Mei terbitnya novel perdanaku, Juni diangkat sebagai
sekjen dan Agustus ini ku mendapat gembira lagi yaitu lolos menjadi beswan
2014/2015. Setelah melewati 2013 dan tahun-tahun yang menyeramkan sebelumnya,
pernah ku berfikir tidak akan mampu berdiri lagi.
Bercerita
tentang beswan djarum, beswan djarum adalah sebutan penerima beasiswa dari
djarum foundation tentunya yang berprestasi setingkat nasional. Benar-benar
membanggakan orang tua berita menjadi beswan angkatan 30 ini. Setelah selesai
memikirkan LPJ semnas kak seto pikiranku sejenak mengarah ke pengumuman
beasiswa di BAAK UMK. Langsung saja aku tanya kak anton (beswan 29). Ku
persiapkan segala surat-surat yang diperlukan satu hari clear dan aku langsung
ke kantor pos kota.
Selesai.
Menghela nafas ku bergegas ke arah SD Barongan untuk beli jajan biting. Menanti
dan menanti. Setelah pengiriman berkas-berkas, pendaftar akan diseleksi administrasinya
untuk lanjut tes psikotest. Bulan ramadhan pun datang. Kudus mendapat giliran
tes psikotes di tanggal 11 Juli 2014. 10 hari sebelum test harusnya kami sudah
mendapatkan pengumuman tapi tidak ada.
H-9
pagi, masih tidak ada. Frustasi iya aku mengalah paling aku tidak lolos
administrasi. Jadi 2 hari aku tidak pegang hape. Tanggal 5 aku ditanya mba nika
(beswan 29). “Diterima kan dek?” Aku jawab santai tidak mbak padahal aku belum
baca apa-apa. Mba nika tanya lagi uda buka email kan? (dengan nada marah
kayaknya).
Aku
membuka email dengan malas. Lalu ternyata apa?? Lolos
Aku
bersujud meminta ampun pada Allah karena aku sudah kalah dengan rasa takut.
Hari
H. Aku berkumpul dengan teman-teman melakukan register. Setelah masuk aku
berpisah dengan teman-teman aku lebih memilih duduk di paling depan tengah.
Waaah dekat sekali sama pak Welly. Hoho.. Ini bingkisan buku sama pulpen gratis.
Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Kudus |
Tes
aku lalui selesai, tesnya apa saja, aku bahas di post berikutnya mengenai tes
Beswan Djarum. Pukul 10.30 selesai kami semua diminta menunggu pengumuman
selanjutnya. Aku percaya Allah akan mengabulkan doaku untuk membantu orang tua.
Karena aku pun bertekad kalau dapat beswan ini bapak harus melepas kewajibannya
membayariku.
750 ribu x 12 bulan hasilnya 9 juta
aan. Kuliah tinggal 3 semester lagi (3,5 tahun = 7 semester). Amin.
Aku
sama fenny itu berdoa terus. Fenny menerima sms dari kak Anton “Selamat”. Wah
selamat ya fen ayo kita lihat, aku berfikir dalam hati juga aku gak di sms kak
anton apa aku gak lolos?
Sampai
ditempat pengumuman, aku tidak menemukan nama fenny tapi namaku Swastantika,
teman-teman HIMA PGSD juga gak ada. Aku mengucap syukur tapi pikiran ku
terfokus ke teman-temanku. Kita datang sama-sama tapi...Kak
Anton akhirnya datang eh, malah aku marahin, kak jangan bohongin fenny mana namanya gak ada.
Hlo kalian bertiga anis, fenny, swas, aku sms selamat terus aku dilihatin foto
bertuliskan nama2 kita dan dilingkari. Kak Anton yang bingung langsung tanya
temannya beswan djarum. Ternyata hanya aku yang lolos tes terakhir(gambar).
Lanjut!
Tes ke wawancara. Pukul 14:00 selesai sudah wawancara giliran teman yang lain
dari fakultas lainnya. Puasa ramadhan yang sangat berkesan. Agustus pun tiba
menanti, dan menanti. Hingga tiba tanggal 29 Agustus aku buka twitter beswan.
Ternyata ada pengumuman verifikasi beswan yaitu mengirimkan legalisir IPK
tanggal 25-30 Agustus.
Apa?
H-1. Aku langsung ke kampus. Alhamdulillah selesai juga dalam 2 jam. Aku
langsung ke kantor pos. Disana aku ketemu Tita dari STAIN Kudus. Kita
berkenalan semoga kita berdua lolos dan menjadi teman. Tanggal 30 Galau.
Malming Galau. Muter-muter alun-alun deh.
30
Agustus 23:45 menit semua keluargaku berkumpul diruang keluarga mantengin
laptop. 15 mnenit lagi. 31 Agustus 00:00 ku coba buka website. Tidak
ada banner pengumuman. Sampai pukul 00:20 kita putuskan untuk tidur dan
mematikan laptop. Aku buka twitter lewat hp. Ada tweet baru dari admin beswan.
Aku coba buka link yang di update admin dari hp. Bisa. Aku coba ketik No
pendaftaranku F1MGD. Lemooot sumpah deg-deg an. Hasilnya ini! (Prt Sc PC)
Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Kudus |
Pengalaman Seleksi Beswan Djarum 2014/2015 Kudus |
Allhamdullillah,
Ya Allah.
No comments:
Post a Comment