Bertahun
bahkan berabad lamanya
Tak
manusiawi Negeri kita dijajah
Belanda-Jepang
siksa mereka rakyat kecil
Siksa
jiwa dan batin nenek moyangku
Semangat
merah putih tak pernah padam
Pemuda
bangsa trus bertekad merdeka
Perang
Kerajaan Sumpah Pemuda hingga BPUPKI
Terlaksana
dengan jiwa menggebu
Saat
Jepang sibuk dengan bom atom
Tekad
pemuda Indonesia menyala terang
Rengasdengklok
kota yang sunyi nan sepi
lahirlah
secarik kertas bertinta hitam
Semangat
persatuan pun tercipta
Rakyat
antusias satukan jiwa
Merah
Putih bendera kita
Indonesia
tanah air kita
Matahari
menyengat jiwa
Tak
membuyarkan nafsu dahaga
Upacara
dimulai lagu kebangsaan berdendang
Merah putih
pun siap tinggi menjulang
Waktu
terus berputar
Secarik
kertas bertinta hitam terbuka
Bertuliskan
PROKLAMASI pun terbaca
Indonesiaku
menang kemerdekaan tlah diraih
17
Agustus 1945
Awal
kehidupan rakyat Indonesia
Tanpa
penjajah tanpa siksa batin