Sunday, May 11, 2014

Puisi Swastisoed - Jepit Biru




Langkah tersungkur menerbangkan kerikil
Di bawah terik mentari yang kian menguasai dunia
kau berjalan tertatih ke arah selatan
demi mengais sesuap nasi tuk cucu tercinta
kau teriakan kata yang lirih penuh semangat
semangat kan kasih sayang untuknya

Eh apa pula dirimu nenek dimana sandal dikakimu
tak kah kau kepanasan

Panas mentari tak kan membakarku
seperti api neraka untuk mereka katanya
Ku berikan sandal kakiku tadi kepada Cik Mol
pemilik sayuran yang ku dagang katanya lagi

Ini jepit biruku nek
hanya ini yang ku punya
pakailah
maaf bila saja sedikit duit mah dikantung
tapi apa boleh buat
aku hanya remaja muda
yang malas dan masih menggantung

9 mei 23:32