Pintu kelas terbuka
Kau berjalan dengan angkuh
Melewati diriku
Tak kau hiraukan sekelilingmu
Tak ada senyum di wajahmu
Namun...
Kau berbeda
Kau mampu memalingkan pandanganku
Kau sinari hatiku
Hati yang setahun ini serasa gelap
Wahai lelaki dingin
ku harapkan senyummu hadir untukku
ku harapkan hatimu mengisi hariku
Mungkinkah ini benar atau tidak
Hatiku bergetar pada pandangan pertama