Saturday, October 6, 2012

DIVIDE - Titik Dalam Koma




Tak tersisakan harapan

Semua akal telah sirna, nurani tak terlihat lagi
Yang kulihat hanyalah luka, tersirat di nadi sang negri

Sumpah telah kau ucapkan, pada sang penguasa
Sumpah telah kau ucapkan, kau khianati semua 

Tak tersisakan harapan
Semua telah sirna, menjauh dan menghilang
Dalam bayang

Wahai penerus, bukalah kedua matamu
Detik, menit, hancur luluh tak berbentuk
Hancur

Demi dirimu, kami berkorban
Lihatlah dirimu, engkau arogan

Ribuan pahlawan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memerdekakan negeri ini
Perjuangan mereka tidaklah sia-sia, namun kita tidak pernah merdeka
Dimana kita para penerus bangsa?
Bersatulah wahai pemuda, meneruskan perjuangan mereka
Perjuangan belum berakhir
Bagai TITIK DALAM KOMA

Bukalah matamu, sadarkan jiwamu
Buka matamu, sadarlah

Bersatulah wahai pemuda

No comments: